27 Juni 2009

Liburan Telah Tiba


Hore liburan panjang....

Teriakan itulah yang menggema di sudut bibir pelajar sekarang ini. Mengapa? Karena Ujian telah selesai dan rapor sudah dibagikan. Bersuka ria menikmati saat-saat tanpa aktivitas formal di sekolah.

Namun dari sisi kualitas otak nantinya ketika masuk kembali ke sekolah, apa yang akan didapatinya? Hanya kenangan semasa liburan saja yang akan terkenang dalam memorinya. Biasanya pelajar jadi enggan dan malas mengikuti pelajaran karena sudah terbiasa santai di rumahnya. Maka proses belajar mengajar pun menjadi ogah-ogahan. hal ini mungkin saja juga terjadi dengan para pengajar yang dalam hal ini adalah para guru.

Hal inilah yang menjadi perhatian para orang tua terutama yang berkaitan langsung dengan proses liburan si anak ketika di rumah. Mereka harus mampu mengarahkan kegiatan si anak tanpa membiarkan begitu lepas kegiatan si anak tanpa kontrol dari orang tua.

Berikut ini merupakan tips-tips yang bisa para orang tua terapkan di rumah semasa si anak mengalami liburan panjang.
Pertama, menyediakan jadwal selama liburan dan memberikan batasan kegiatan luar rumah bagi si anak. Mengapa demikian? Karena si anak akan mendapatkan suatu pendidikan baru di rumah selama liburan panjang tengah berjalan. Menjadikan si anak bertindak disiplin seperti pada kebiasaan di sekolahnya.
Kedua, memberikan tugas-tugas keluar rumah yang kaitannya dengan sosial dan tentunya masih berhubungan dengan pendidikan. Si anak hendaknya diberikan modal dalam hal pergaulan sosialnya daripada nongkrong dan meringkuk di depan televisi maupun Playstation seharian. Ajaklah ia belanja dan berikan rincian belanja yang harus dilakukan selama liburan. Sehingga si anak akan semakin memahami dasar-dasar hitungan dan perkembangan ekonomi di luar.
ketiga, berikan penugasan kepada si anak yang berkaitan dengan mata pelajaran yang dianggap lemah. Hal ini bisa orang tua lihat pada nilai rapor yang paling rendah. Berikan penugasan, mungkin orang tua bingung mencari sumber yang dapat diberikan kepada si anak. Tidak perlu bingung, biasanya banyak dijual buku-buku praktis yang berkaitan dengan pelajaran si anak di toko-toko buku.
Keempat, ajaklah si anak untuk memilih buku-buku yang disukai di toko buku. Hal ini setidaknya mampu memberikan efek si anak tidak selalu keluar rumah hanya untuk bermain. Atau paling tidak orang tua telah menyediakan buku-buku yang dipinjam dari perpustakaan.

Demikian sedikit banyak tips-tips yang mungkin saja dapat memberikan manfaat bagi si anak. Sebenarnya masih banyak tips-tips lain yang dapat dipraktikan bagi para orang tua atau pun si anak itu sendiri. Mungkin lain waktu akan dibahas lebih lanjut.

Selamat berlibur...